Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:18:51【Resep Pembaca】754 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(4)
Artikel Terkait
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
Resep Populer
Rekomendasi

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru

Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning